Manager of Duty (MOD) di Rumah Sakit memang merupakan tugas yang memiliki keunikan tersendiri, dimana MOD tersebut bertugas untuk menangani berbagi permasalahan yang terjadi pada saat pimpinan sedang tidak bertugas. Seringkali seorang yang diberi tugas sebagai MOD mewakili manajemen untuk mengontrol semua karyawan pada saat dia bertugas, atau juga sebagai seorang Humas (Perwakilan Manajemen Rumah Sakit) untuk memberikan informasi, menangani keluhan dan menangani permasalahan yang terjadi pada saat jam tugasnya. Seorang karyawan yang ditugaskan sebagai MOD memikul tanggung jawab yang besar, termasuk pengambilan keputusan sebagai kewenangannya pada saat dia bertugas. Berbagai tugas dan kegiatan dapat berjalan lancar dengan keberadaan MOD di saat sedang tidak adanya manajer lain yang bertugas seperti di saat sore atau malam hari. Bahkan adakalanya yang diberi tugas MOD tersebut bukanlah seorang yang memangku jabatan dalam struktur organisasi, melainkan seorang karyawan biasa yang memang mempunyai kridebilitas yang tinggi sehingga dipercaya dan dipandang mampu untuk melaksanakan berbagai tugas sebagai MOD, sekaligus guna mendukung Patient Centered Care sebagai salah satu Kriteria Akreditasi Rumah Sakit.

Melihat kompleksitas tugas, besarnya tanggung jawab yang diemban seorang MOD di Rumah Sakit dan untuk terpenuhinya kriteria yang ditentukan, maka sudah sewajarnya seorang MOD harus memiliki keterampilan dan kecakapan yang mupuni untuk dapat menjalankan tugasnya, agar berbagai aktifitas dapat berjalan dengan baik dan lancar, walau pada saat sedang tidak adanya pimpinan atau manajer lain yang bertugas pasa saat tersebut.